REVIEW: Safi White Expert
As usual,
saya selalu extra picky dan berhati-hati dalam mencoba skincare. Kudu tau dulu ingredients
dan klaim produknya. Aman tidak?
Karena
kulit saya cenderung sensitif dan suka bereaksi berlebihan terhadap skincare baru yang saya gunakan. Jadinya
saya sudah terbiasa dan melakukannya dengan cara sendiri. Seperti halnya dalam
mencoba serangkaian produk skincare
yang terdiri dari beberapa step. Seperti
Cleansing, Toner, Essence, Serum, Cream dan lainnya.
Ragam
pengalaman saya, sekalipun produk skincare
itu serangkaian (satu paket) tidak lantas semua memberi efek (cocok) yang sama.
Bisa jadi cocok sama cleansing-nya
tapi tidak dengan toner atau essence-nya,
namun cocok dengan cream-nya atau
sebaliknya.
Dalam
mencoba skincare baru, saya tidak
lantas mencoba semua stepnya sekaligus. Jadi untuk mengetahui step mana yang
cocok dan tidak, saya perlu mencobanya satu persatu. Dimulai dari step yang
memberikan efek paling ringan untuk kulit, jadi kalau tidak cocok efeknya juga tidak ngeri-ngeri amat.
Nah,
step yang menurutku paling ringan adalah cleansing
atau sabun pembersih. Jadi saya mencoba cleansing-nya
dulu, kalau tidak ada reaksi yang aneh: memerah, rasa terbakar, bruntusan, breakout,
jerawat atau membuat kulit tiba-tiba kering. Setelahnya barulah saya
melanjutkan dengan step yang lebih deep,
seperti
Toner, lalu cream. mencoba essence atau serum biasanya belakangan.
Karena essence dan serum adalah step skincare yang bekerja paling dalam di
kulit, jadi kalau tidak cocok efeknya juga akan lebih mengerikan.
Cara
ini juga saya lakukan supaya kulit tidak mendadak kaget dengan perubahan skincare yang tiba-tiba derastis.
Terlalu
ribet yah?
Mungkin
saya sudah terbiasa. Menjadi pemilik kulit sensitif sudah seperti kutukan
tersendiri bagi saya, hahah. Tapi ada bagusnya juga sih, jadi bisa share bagaimana merawat kulit sensitif,
hohoho.
Okay,
kita lanjut ke review Safi White Expert yah. Tapi
sebelumnya saya warning: ini hasil
mencoba Safi White Expert di kulit saya yang sensitif dan berdasar pada
kondisi dan penerimaan kulit saya. Tentu saja penerimaan kulit akan
berbeda-beda, tergantung pada jenis dan kondisinya.
Type
kulit: Sensitif, kalau dibaikin dikit suka baper. Eh salah, itu type hati kawan
saya XD
Type
kulit: Kombinasi (berminyak di Area T zone: Hidung jidat dan dagu) dan acne pores (kulit mudah berjerawat)
Saya
berani mencoba Safi White Expert ini karena klaimnya aman dengan tagline: Halal, Natural, Teruji. Dan
bahan utamanya Habbatus Sauda dan Oxywhite.
Tapi
bukan hanya karena klaim dan termakan iklan, tapi juga sudah banyak yang review positif tentang produk ini. Juga
karena pproduknya sudah lulus uji klinis di Safi Research Institute dan hanya
menggunakan bahan-bahan alami pilihan yang diproses secara halal dan cermat.
Jadi saya juga penasaran. Kali saja bisa jadi skincare routine kalau
cocok.
Safi White Expert Purifying Cleanser
Ini
adalah step paling awal saya coba, dan sudah berencana akan langsung menyetop
begitu menemukan reaksi negatif. Tapi pemakaian pertama, saya berubah pikiran.
Karena tidak ada reaksi negatif, efek memerah dan rasa terbakar sama sekali,
juga tidak membuat kulit kering.
Sudah
itu, kulit berasa bersih dan alus kayak
abis diamplas. Mencerahkan juga iya, buset
bagus kali ini cleansing foam.
fix saya pakai dia tiap hari.
Safi White Expert
Purifying Cleanser diklaim sebagai pembersih wajah dengan busa yang lembut diperkaya Habbatus Sauda dan
Teknologi Oxywhite, yang dapat:
- Membersihkan debu dan kotoran yang menyumbat pori-pori.
- Membersihkan sisa make up dengan saksama.
- Membantu menjaga kelembutan kulit wajah.
- Cocok untuk semua jenis kulit.
Dua
bahan aktif dalam Safi White Expert
Purifying Cleanser adalah Habbatus Sauda dan Oxywhite yang mana:
Habbatus Sauda dikenal
juga sebagai “Seed of Blessing” yang sejak ratusan tahun yang lalu dipercaya
sebagai obat untuk segala jenis penyakit. Antioksidan dalam Habbatu Saudah
membantu melindungi kulit dari paparan radikal bebas, memelihara kulit sehatmu
agar tampak segar dan cerah.
Oxywhite = Oxigen + Bio
White adalah teknologi yang membantu membebaskan
oksigen tambahan ke dalam kulit, membuat kulit terasa segar, membantu
penyerapan nutrisi, serta membantu mengurangi efek penggelapan kulit, sehingga
membuat kulit lebih cerah merata.
Safi White Expert
Purifying Cleanser ini texturenya creamy. Busanya benar-benar lembut, setelah barcampur air dan
diratakan ke muka, warnanya jadi putih pekat. Aromanya wangi, cenderung agak
tajam.
Over all
saya suka, setelah mencoba beberapa kali efeknya keceh. Sepertinya akan menjadi pengganti facial wash saya. Hanya saja, meskipun Safi White Expert Purifying Cleanser ini diklaim “dapat
membersihkan sisa make up secara
saksama”, membersihkan sisa make up
pakai make up remover (pembersih khusus make up) tetap wajib.
Safi White Expert Skin Refiner
Karena
pakai Cleansing-nya tadi cocok, jadi
deg-degan pas coba skin refiner-nya. Kalau cocok, kan bisa langsung diajak
jalan. Eh, dipakai tiap hari maksudnya.
Skin
Refiner ini adalah toner, yang diklaim ringan dan lembut dikulit dengan
kandungan Habatus Sauda, tenologi oxywhite dan ektra jamur. Yang dapat:
- Meringkas pori-pori wajah
- Mempersiapkan wajah untuk menerima produk selanjutnya
- Formulasi tanpa alkohol, memberikan kesegaran tanpa rasa perih dan lengket
Extrak Jamur:
membantu meringkas pori, menghaluskan warna dan tekstur kulit.
Cara
pakainya sama seperi toner lainnya, menggunakan kapas lalu diusap ke seluruh
wajah. Digunakan setelah membersihkan wajah, untuk mempersiapkan kulit menerima
step skincare selanjutnya. Tahap
pemakaian toner ini sangat penting juga paling banyak diabaikan. (saya salah
satunya, paling malas pakai toner. Jarang nemu yang cocok).
Kali
ini saya juga tidak cocok, sedih kali
saya, heheuh. Iya, Safi White Expert
Skin Refiner ini tidak cocok dikulit saya, pemakaian pertama langsung
berhasil bikin pori-pori ngamuk, tapi masih tetap saya coba lagi (besoknya dan
malam harinya) dan di pemakaian selanjutnya berhasil mebuat saya misuh-misuh sendiri.
Seperti
yang saya katakan di awal, cocok dengan satu step skincare bukan jaminan cocok dengan step yang lain dari varian yang
sama. Jadinya saya skip Safi White
Expert Skin Refiner. Kapok.
Ini
berlaku di saya, belum tentu sama efeknya di semua kulit wajah.
Safi White Expert Illuminating day Cream Spf 15 PA++
Pas
liat packagingnya, saya langsung jatuh cinta, cantik kali wajahnya si Safi
White Expert Illuminating day Cream ini. Packaging-nya berbentuk jar kotak berukuran sedang nyaris mungil.
Terbuat dari kaca buram yang dari luar isi produknya kelihatan jelas, jadi bisa
langsung ketahuan nanti kalau sudah mau habis L
Teksturnya
creamy yang kelihatannya sih ringan, berwarna putih lumayan pekat. Klaimnya Safi White Expert Illuminating day Cream
Spf 15 PA++ ini adalah krim siang yang lembut dan yang mudah diserap,
diperkaya dengan extrak Habatus Sauda, teknologi OxyWhite dan Tabir Surya. Yang
berfungsi untuk:
- Membantu melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB yang berbahaya
- Membantu melindungi kulit akibat radiasi
- Membantu membuat kulit tampak cerah
- Menghaluskan kulit
- Membantu menyamaratakan tampilan kulit.
Tadinya
saya agak risih, pertama kali lihat tekstur cream-nya yang putih pekat, ternyata
bukan tanpa alasan. Cream ini praktis meng-tone
up (mencerahkan warna kulit seketika)
setelah diaplikasikan. Teksturnya memang terlihat ringan, tapi setelah dipakai
kok saya merasa seperti ada yang aneh, kau membuatku tak nyaman, heuh~
Dalam
pemakaian ke-3 saya menyerah. Texturnya terasa berat di wajah padahal saya
sudah coba pakai tipis-tipis. Sudah gitu, jenis cream yang memberi efek cerah
seketika, seperti ada white case-nya
gitu saya tidak terlalu suka. I love my
skin color anyway.
Over all,
saya tidak suka day creamnya, nampaknya juga bikin pori-pori agak berantakan,
amboi saya tertipu packaging lucunya
yang sempat bikin norak. Yap, saya suka norak biasanya kalau liat packaging yang lucu-lucu menggemaskan.
Tapi
kalau kalian lagi cari krim wajah yang bisa bikin kulit cerah seketika, bisa
bikin warna kulit jadi naik setingkat, mungkin kalian akan suka krim ini.
Safi White Expert Replenishing Nigt Cream
Oke,
kali ini saya tidak akan tertipu packaging
lagi. Tapi Ohmygod ini packagingnya
menggemaskan sekali, masih sama kayak day
cream-nya, jar kaca buram, dan warna tutupnya saja yang beda. Night creamnya ini biru yang kucinta.
Beuh, kumat lagi kan noraknya.
Oke,
kita liat dulu klaimnya. Safi White
Expert Replenishing Nigt Cream ini adalah krim malam berbasis air dengan
tekstur gel ringan yang mudah meresap. Diperkaya Habatus Sauda, OxyWhite
Technology, dan Hyaluronic. Yang dapat:
- Membantu mencerahkan, menyejukkan dan menyamarkan kulit wajah. (Kalau pakai ini wajah saya bisa jadi tak terlihat, gitu? XD)
- Membantu menyamaratakan warna kulit muka dengan Vitamin B selama tidur. (Lah, jadi saya yang suka begadang ini gimana? Kan gak tidur yah -_-)
- Memberikan kelembaban sepanjang malam dengan Bio Hyaluronic Acid
Kandungan
bahan aktifnya sama, Habatus Sauda, OxyWhite (seperti yang tertera di atas) dan
Bio Hyaluronic yang berfungsi untuk
membantu kulit menjaga kelembabannya pada tingkat optimal.
Krim
malam ini bentuknya gel bening agak biru butek (eh gimana sih bening atau butek? Ah, pokoknya gitu, bening agak butek) jadi lebih ringan daripada
cream. Pas dipalikasikan juga beneran terasa ringan dan melembabkan. Sepertinya
ini juga bisa diandalkan untuk menenangkan kulit wajah. Setelah mecobanya
selama seminggu, hasilnya saya suka. Kemerahan dikulit saya juga sudah semakin
jarang munculnya. Di pagi hari kulit wajah jadi lebih bersih dan cerah.
Selama
pakai ini tidak ada proses purging,
dan tidak ada efek negatif lainnya. Yakan saya jadi pusing sendiri. Cocok sama
krim malamnya tapi tidak cocok sama krim siangnya. Sedih akutuuh.
Oke,
final verdict setelah mencoba Safi White
Expert selama semingguan lebih. Ada yang cocok (banget) juga ada yang tidak
(pakai banget) kubingung L
Pertama,
semua step dari rangkaian Safi White
Expert ini beraroma, wangi dan segar tapi cenderung agak tajam aromanya.
Lanjut
ke produk yang paling kusuka, jatuh pada pilihan........ ah sudah ketebak yah?
Cleansing Foamnya tentu saja. Yah, saya jatuh cinta sama sabun pembersihnya, Safi White Expert Purifying Cleanser. Sangat
bisa diandalkan membersihkan dan mengontrol minyak di wajah, pakai ini bikin
muka jadi aluusss, segar dan cerah heheu~
Produk
berikutnya yang juga saya suka, (yah cuman satu yang tersisa yah, hahaha)
yaitu, krim malamnya. Safi White Expert
Replenishing Nigt Cream. Saya bisanya memang cocok sih sama skincare yang
mengandung Vitamin B atau Niacinamide. Tapi kalau pake skincare dengan bahan
aktif ini, harus rajin pakai tabir surya di siang harinya yah.
Untuk info produk lebih lengkapnya bisa cek langsung Instagramnya Safi Indonesia.
16 komentar
Ddeh, harus sabar orang mencoba produk-produk perawatan kulit atau kecantikan ya? Saya sering tiba-tiba ji pake. Alhamdulillah masih menerima ji kulitku :D
ReplyDeleteBagus ini ya ada Habbatussaudanya, saya minum kapsul habbatussauda sehari-hari, bagus kali kalo saya pakai juga produknya.
Iyya kak, harus ekstra sabar dan hati-hati hiks.
DeleteBagus banget kak, Habbats kan, apalagi buat kulit heheh
Lengkap banget reviewnya kaak, cuma kayaknya I cant deal with aroma tajamnya hahaha.
ReplyDeleteulasannya lengkap. oh iya, apakah Safi punya produk untuk cowok? rasanya pengen coba pakai juga kalau ada.
ReplyDeleteSaya baru coba facial washnya dan Cream malamnya, untuk saat ini cukup bersahabat.
ReplyDeleteKayaknya Safi White Expert Illuminating day Cream ini cocok buat saya yang sering terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama. semoga harganya bersahabatji
ReplyDeletepaling suka pake yang toner dan night creamnya, cocok untuk kuliat wajahku ayng berminyak haha, mudah-mudahan next time ada lagi eventnya Safi
ReplyDeleteKayaknya ini salah satu review terlengkap hehehe anw kak, menurutta worth it tidak produk safi dengan harga dan kualitas seperti itu? heheh
ReplyDeleteDay creamnya kusukaaa karena bikin ka cerah serasa pake base makeup hihi. Tonernya agak tidak cocok ka juga sebenarnya kak karena sometimes ketika diaplikasikan ke hidung dan pipiku perih tapi pantang menyerahka coba supaya kutau apakah betul2 nda cocokka sama tonernya atau lagi beradaptasi kulitku.
ReplyDeleteTipe kulit kita sama say, berminyak di daerah T sehingga sering muncul jerawat manja di daerah itu. Saya paling sering di dagu. Jerawat kok ya setia skali sama daguku. Hiks..
ReplyDeleteBtw, kayaknya saya tertarik coba produk Safi ini. Dimulai dari cleansernya dulu gitu ya say? Hehe.. thanks review-nya.
Paket produknya lengkap sekali ya kak. Saya tertarik sama cleansernya, selain karena mengandung habbatussauda, juga karena saya baca produknya cocok untuk semua jenis kulit. Aman deh jadinya~
ReplyDeleteYang ku sayangkan sih kenapa day creamnya Kandungan SPFnya hanya 15, padahal sekarang sekarang ini klo lagi kemarau itu panas matahari menyengat banget di Kulit. Andai lebih tinggi dixit SPFnya semisal 30-an gitu biar gak asah bundling pakai sunscreen lg.
ReplyDeleteSpf tinggi memang bagus kak, bisa melindungi kulit lebih lama dari paparan sinar matahari langsung. Hitungannya itu 1spf x 10 menit paparan sinar matahari langsung. Tapi semakin tinggi spf semakin berat nyumbat pori-pori kulit. Yang paling penting ada PA++ nya, untuk tetap lindungi kulit dari sinar matahari tak langsung, seperti yg masuk dalam ruangan, atau dari balik jendela. Jadi spf 15 sudah cukup banget kok kak sudah bisa lindungi kulit 150 menit dari sinar matahari langsung :)
DeletePenasaran pake safi yang variant barunya ada kandungan habbatusauda, soalnya saya dah coba pake safi yang deep goldnya itu alhamdulillah cocokkk...
ReplyDeleteSaya juga pakai skincare ini kak, sudah coba beberapa hari untuk saat ini masih okeoke semoga cocok, kulitku jga berminyak daerah T dan agak lumayan mih nda terlalu berminyak😍
ReplyDeleteproduk andalanku awal tahun ini kakak, knapa baru skrang saya tau produk yang aman ini dan cocok sengan kulut wajahku yg berminyak
ReplyDelete